- Jangan Buru-Buru Menghakimi dan Berburuk Sangka!
- Berharap dalam Memberi
- Kisah Teladan dari Umar bin Khattab
- Syeikh Kepada Ikan
- Tak Kan Rugi dengan Berbagi, Kisah Petani Jeruk
- Buah Manis Sebuah Ketulusan
- Suamiku Membosankan, Sebuah Kisah Menyentuh untuk Seorang Istri
- Istriku Tak Cantik Lagi, Cerita Mengharukan bagi Seorang Suami
Manusia, Mahluk Berakal yang Harus Mencari Posisinya dalam Tatanan Sosial Diakui atau tidak, sebagai makhluk yang hidup dalam tatanan kehidupan yang teratur, manusia memiliki batasan-batasan dalam segala tindak tanduknya. Karenanya, pengendalian diri dari perilaku yang bisa merusak tatanan sosial di lingkungan sekitar mutlak diperlukan guna menghindari konsekuensi negatif bagi diri maupun lingkungan akibat perilaku merusak tersebut. Sejatinya, seorang manusia memang sudah memiliki filter untuk memilah mana yang baik dan buruk untuk dilakukan sebagaimana Freud yang berteori bahwa Ego yang melakukan tindakan dari dorongan dasar Id bisa dikendalikan oleh superego yang bertugas menentukan tindakan ego tadi dengan pertimbangan baik dan buruknya. Dilansir dari belajarpsikologi.com (07/09/17) Namun demikian, kadang manusia tetaplah kalah dan berbuat di luar ketentuan dikarenakan adanya tuntutan kebutuhan maupun syahwat yang terus mendesak. Contoh sederhananya, hukum positif mau
Komentar
Posting Komentar