Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Hukum dan Ketentuan Qurban

Assalamu’alaikum Bro and Sis.. Kurang dari seminggu lagi kita akan bertemu dengan Hari Raya Idul Adha yang juga dikenal dengan Hari Raya Qurban. Sudah siap dengan hewan qurbannya masing-masing? Biar ibadah qurbannya lebih mantap, yuk kita baca lagi beberapa dall menyangkut ketentuan qurban yang tercantum dalam hadist Nabiullah Muhammad Saw. Perintah Qurban “Sesungguhnya Kami telah memberikan karunia sangat banyak kepadamu, maka sholatlah untuk Tuhanmu dan sembelihlah qurban.” QS. Al Kautsar 1-2 Dalam ayat tersebut jelaslah Allah SWT memerintahkan kita untuk berkurban. Namun, sebagaimana perintah sholat dalam ayat tersebut, sifat perintah berkurban bersifat umum / tidak spesifik. Adapun penguatan bahwa hukum berqurban adalah sunah, dapat dilihat dalam hadis, Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata: “ Saya menyaksikan bersama Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Shalat Idul Adha di lapangan, kemudian tatkala menyelesaikan khutbahnya beliau turun dari mimbarnya, dan beliau diber

Narkoba, Tuntutan Pekerjaan Selebriti?

Sumber: www.lsdabusehelp.com 2017 sepertinya menjadi tahun kelam dunia selebriti terkait banyaknya para pesohor kita yang terjerat narkoba. Eh.. yang ketahuan terjerat narkoba, maksudnya. Karena kalau sekedar terpapar menggunakan narkoba, hal tersebut menurut BNN tidak mengherankan. Tuntutan pekerjaan yang berat, uang yang banyak, serta pergaulan bebas dan gaya hidup adalah faktor-faktor yang membuat kalangan seleb lebih rentan terkena godaan untuk menggunakan narkoba. Diawali kabar mengejutkan Ridho Rhoma di maret lalu, rentetan penangkapan terus berlanjut ke beberapa nama seperti Ammar Jodi (ah.. siapa juga ini?), Pretty Asmara, Tora Sudiro, sampai di pekan terakhir ada musisi Ello yang juga tertangkap karena narkoba. Gambaran ini saya pikir hanyalah permukaan yang muncul dan terlihat karena terkuak. Tanpa niat suudzan, pengakuan Rhido yang sudah menggunakan sabu selama 2 tahun, Tora yang konon mengkonsumsi Dumolid dari setahun kebelakang (2010 pernah juga diisukan terje

Hadis Tentang Ayah, Kamu dan Hartamu Milik Ayahmu

Ayah.. betapapun tegar bahkan kadang terlihat kerasnya sosok yang satu ini, ada hak kita sebagai anak untuk mengasihinya dan memperlakukannya dengan baik. Kadang, banyak dari kita lebih memperhatikan keadaan seorang ibu daripada ayah kita. Alasanya, mungkin sosok ayah tak pernah memperlihatkan dirinya butuh perhatian lebih atau mengutarakan kesusahannya. Bro and Sis, menyikapi sosok yang satu ini memang butuh ketajaman hati kita untuk lebih memahaminya. Seorang ayah selalu ingin terlihat tanpa kurang di depan anak-anaknya, jika tak terpaksa, beliau tak akan mau mengungkapkan kala dirinya ada dalam kesusahan. Dalam suatu hadis yang cukup panjang, tergambar jelas bagaimana isi hati seorang ayah pada umumnya. Berikut saya kutipkan hadis tersebut. Dari Jabir Ra meriwayatkan, ada laki-laki yang datang menemui Nabi Saw dan melapor. Dia berkata: "Ya Rasulullah, sesungguhnya ayahku ingin mengambil hartaku ...." "Pergilah Kau membawa ayahmu kesini", perint

Hadis Kesetaraan Kedudukan Anggota Keluarga

Bro and Sis, siapakah anggota keluarga yang paling kalian kenal selain ayah, ibu, dan saudara serumah? Kapan Bro and Sis terakhir bercengkrama dengan Sang Paman atau kakak yang yang sudah tak serumah? Atau jangan-jangan, sama orang tua pun sudah lama tak pernah berbincang? Maaf ya, Bro and Sis. Tak ada maksud untuk mengungkit kesedihan kalian yang, mungkin, karena kesibukan  masing-masing anggota sampai akhirnyai lebih sering kita harus habiskan waktu sendiri-sendiri dengan gadjet. Di sini, saya sekedar mengingatkan diri pribadi sekalian mengajak Bro and Sis untuk lebih memperhatikan urusan silaturahim karena banyaknya keberkahan yang terkandung di dalamnya sebagaimana sabda Nabiullah Muhammad saw, "Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaklah dia bersilaturrahim (berhubungan baik dengan keluarga dekat) niscaya keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya rezekinya, ditambah umurnya dan Allah memasukkannya ke dalam surga yang

Jangan Buru-Buru Menghakimi dan Berburuk Sangka

Sebuah cerita dari teman.. Ada sepasang suami isteri ter-gesa-gesa berlari menuju ke helikopter di puncak sebuah hotel  untuk menyelamatkan diri, pada saat terjadi kebakaran. Tetapi, saat sampai di atas sana, mereka menyadari bahwa hanya ada tempat untuk satu orang yang tersisa. Dengan segera sang suami melompat mendahului istrinya untuk mendapatkan tempat itu, sementara sang istri hanya bisa menatap kepadanya sambil meneriakkan sebuah kalimat sebelum helikopter menjauh. Dan kejadian berikutnya, api semakin membesar dan menghanguskan seluruh nya (termasuk Sang Istri) Dosen yang menceritakan kisah ini bertanya pada mahasiswa-mahasiswanya, "Menurut kalian, apa yang sang istri itu teriakkan?" Sebagian besar mahasiswa - mahasiswi itu menjawab : - Kamu jahat! - Aku benci kamu, - Kurang ajar... - Kamu egois, - Nggak tanggung jawab, - Nnggak tahu malu...kamu. Tapi ada seorang mahasiswi yang hanya diam saja, dan guru itu meminta mahasiswi yang diam it

Hadis Tentang Ibu Sebagai Orang yang Paling Berhak atas Perlakuan Baik Kita

Ibu.. Benar, kebanyakan orang mudah terharu dan pilu jika diingatkan pengorbanan besar seorang ibu. Bukan hanya itu lembutnya belai kasih yang dia berikan adalah cara berbeda yang lebih mampu membuat kita semakin tersentuh atas segala kebaikan tak terhingga dari sosok yang satu ini. Bisa jadi, ada dari kita yang merasakan hal yang beda. Perlakuan ibu mungkin tak seindah yang tadi disebut. Namun, yakinlah Bro and Sis sekalian, jika situasinya normal atau jika dia memiliki kesempatan untuk menemani kita tumbuh, naluri semua ibu itu sama. Kasih sayang tanpa harap balasan adalah fitrah yang Allah SWT karuniakan kepada seorang ibu. Karenanya, tak terlalu sulit untuk kita pahami jika Rasulullah mengamanatkan seorang anak untuk memberikan perlakuan terbaik kepada ibunya. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Seseorang datang menghadap Rasulullah saw. dan bertanya: Siapakah manusia yang paling berhak untuk aku pergauli dengan baik? Rasulullah saw. menjawab: Ib

Hadis Kenikmatan Sehat dan Waktu Senggang

Bro and Sis, jika kita mau jujur dan sadar bahwa semua apa yang ada pada diri kita adalah anugerah dari Allah SWT, tentu tak ada waktu kita untuk mengeluh karena terlalu banyak hal yang perlu kita syukuri. Silahkan runut, dari nikmatnya terbangun, menghirup udara, melihat orang yang kita cintai, makan makanan yang kita sukai, sampai kembali menikmati istirahat dengan menutup kembali dua mata kita merupakan nikmat yang sebenarnya sangat kuasa Allah untuk menghentikan memberi nikmat tersebut kepada kita. Dan dari sekian banyak nikmat tersebut, Nabiullah Muhammad saw mengingatkan kita bahwa ada dua kenikmatan penting yang kerap kita lupakan dan tak kita syukuri. Sabda Rasulullah saw: Ada dua kenikmatan yang membuat banyak orang terpedaya yakni nikmat sehat dan waktu senggang (Artinya, saat-saat sehat dan waktu senggang / luang orang sering menggunakannya untuk melakukan perbuatan yang sia-sia dan terlarang). (HR. Bukhari ) Bro and Sis, kala kita ada dalam kondisi sehat, kita me

Siksa Kubur Karena Kencing, Hadis Tentang Wajibnya Bersuci Setelah Buang Air Kecil

Kadang kita mendengar ucapan orang yang meletakan prioritas pada hal yang lebih hakiki semisal, “Biarlah terlihat kotor namun hatinya bersih.” Jelas, merupakan sebuah kebaikan ketika kita menjaga hati senantiasa bersih. Namun, jangan juga sepelekan kebersihan lahir ya, Bro and Sis! Dalam Hadis Riwayat Ibnu Abbas ra, diriwayatkan: Rasulullah saw. pernah melewati dua buah kuburan, lalu beliau bersabda: Ingat, sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dahulu suka mengadu domba, sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya. Kemudian beliau meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering. (Shahih Muslim No.439) Sungguh sangat memilukan, Bukan? Memang, tak diriwayatkan bagaimana ibadah a

Karena Tak Seorangpun Tahu Apa yang Diusahakannya Esok

Assalamu’alaikum Bro and Sis! Semoga semuanya selalu ada dalam kesehatan dan keluasan hati. Bro and Sis, sekedar mengajak merenung, keluasan hati dan ketenangan ternyata bukan hanya dibentuk dari keikhlasan kita menerima apa yang terjadi. Ya, ketika kita sudah mampu merelakan apa yang tak dapat kita raih, saat kita berlapang dada menerima hal yang kurang berkenan, ternyata ada 1 lagi faktor penting penentu ketenangan jiwa kita. Apa itu? Hal itu tak lain adalah ketenangan, kesiapan, dan keterbukaan kita menerima apa yang akan kita hadapi ke depan. Jika Bro and Sis rajin mengikuti training motivasi atau sering membaca buku managemen diri, pastilah Bro and Sis tak asing dengan kalimat, “Jangan sedih dan menyesal terhadap masa lalu karena itu telah terjadi. Jangan cemas terhadap masa depan karena hal itu belum terjadi. Hiduplah untuk hari ini; Karena hari ini adalah anugerah. Itulah kenapa hari ini disebut ‘present’.” Dan bagaimanapun Bro and Sis, hal tersebut benar tanpa

Karena Istriku Tak Cantik Lagi, Cerita Mengharukan untuk Seorang Suami

Tersebutlah seorang pria yang berpikir bisa selalu memeluk erat seorang wanita yang dia nikahi dan yang pernah memberi kebahagiaan dalam hidupnya.  Dia pernah bersumpah untuk selalu membuat istrinya bahagia seumur hidupnya. Seiring berjalannya waktu, pria bernama Chang yang dulu statusnya hanya seorang buruh k ini telah menjadi kepala bagian, lalu membuat perusahaan konstruksi sendiri. Sekarang perusahaannya semakin besar dan terkenal, godaan terhadap dirinya pun semakin banyak. Malam itu, dia membalikkan badan istrinya, hanya sekedar ingin berhubungan suami istri.  Namun, dia menyadari, kini istrinya semakin menua, tubuh yang langsing kini sudah berisi, kulitnya pun tidak halus lagi. Jika dibandingkan dengan sejumlah wanita cantik di sekelilingnya, dia hanyalah seorang wanita desa yang kusam, keberadaan istrinya mengingatkannya pada masa lalu yang sederhana.  Dia berpikir, pernikahan ini sudah mencapai titik akhirnya. Dia menyetorkan uang sebesar satu juta yuan ke rek

Suamiku Membosankan, Sebuah Kisah Menyentuh untuk Seorang Istri

Suamiku berprofesi sebagai insinyur mesin, Aku mencintainya karena sifatnya yang tegar, dan perasaan hangat dan nyaman saat Aku bersandar di bahunya yang bidang. Tiga tahun berhubungan, dan sekarang sudah dua tahun kami menikah, aku harus mengakui, aku mulai lelah dengan semua ini. Alasan-alasanku mencintainya, sekarang telah berubah menjadi penyebab kelelahanku. Aku perempuan yang sangat sentimental, dan sangat, sangat sensitif tentang hubungan cinta dan perasaanku, aku sangat mendambakan momen-momen romantis dalam hidupku. Suamiku, adalah orang yang sangat berlawanan sifatnya denganku, dan ketidakmampuannya membuat momen romantis dalam pernikahan kami telah menghancurkan perasaan cintaku kepadanya. Suatu hari, akhirnya aku memutuskan untuk menyatakan keputusanku kepadanya. Aku ingin bercerai. “Kenapa?” tanyanya, kaget. “Aku lelah. Gak semua hal di dunia ini harus ada alasannya kan?!” Jawabku. Suamiku hanya diam semalaman, sepertinya ia tenggelam dalam pikiranny

Investasi Fiktif dalam Pandangan Islam

sumber: http://www.ct.gov Perbaikan dalam hidup adalah hal yang wajar diazamkan oleh semua pihak. Secara makro, pemerintah tentu memiliki visi perbaikan bagi segenap rakyatnya dalam kerangka kehidupan berbangsa dan bernegara. Pun dalam skala mikro, tiap individu pasti berkeinginan melangkah ke arah perbaikan dalam hidupnya. Dalam usaha mewujudkan perbaikan tersebut, konsep dasar dicanangkan dan langkah strategis pun dibuat guna merealisasikannya. Untuk tingkat pemerintahan, upaya ini bisa dimulai dengan pengambilan kebijakan strategis pembangunan diikuti oleh program kerja kabinet yang disiapkan sebagai pelaksana kebijakan tersebut. Perbaikan itu sendiri bukan hanya mencakup aspek fisik, melainkan juga psikis. Tak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan kata lain, perbaikan kehidupan tak selesai hanya pada bidang kesejahteraan ekonomi dengan parameter rakyat telah mandiri secara finansial dan tercukupi segala kebutuhan. Kalaupun demikian, tak bisa dimungkiri, ukuran rakyat