tribunnews.com Bukan hal yang aneh ketika seorang manusia berganti pilihan sikap. Sikap yang didasari kecenderungan hati memang sangat mungkin berubah sesuai penguatan diri kita sendiri terhadap nilai-nilai yang kita pegang. Karenanya, sungguh tepat jika kita senantiasa memohon kepada Yang Maha Membolak-balikan Hati untuk diberikan karunia berupa keteguhan hati terhadap petunjuk dan ketaatan. Ya muqallibal khulub tsabit khalbi ala dinika watho'atik. Dua dari sekian contoh mudahnya hati manusia berbolak-balik tergambar dari keputusan Rina Nose dan Kartika Putri. Serupa tapi bertolak belakang dua perempuan yang berprofesi sebagai artis ini mantap mengambil keputusan besar dalam hidupnya masing-masing. Yang satu memutuskan membuka hijab yang sempat beberapa bulan menutup kepalanya, yang lainnya malah berazam untuk mulai berhijab. Terlepas niat yang hanya mereka berdua yang tahu pasti, tugas kita tak sisa selain mendo'akan kebaikan atas setiap keputusan yang mereka am
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak mungkin hidup sendiri. Ada sebuah keterkaitan dan ketergantungan dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka. Dalam persepsi islam, interaksi dalam pemenuhan kebutuhan tersebut diakomodasi dalam bentuk sebuah ikatan bernama silaturahmi. Dalam islam, silaturahmi atau tali persaudaraan menjadi elemen penting dalam kerangka hidup bermasyarakat. Karenanya, penjelasan tentang keutamaan silaturahmi sangat jelas terangkum dan menjadi peringatan penting untuk dijalankan. Bro and Sis, berikut tinjauan hadis yang berkenaan dengan begitu pentingnya menjaga silaturahmi: Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Rahim (tali persaudaraan) itu digantungkan pada arsy, ia berkata: Barang siapa yang menyambungku (berbuat baik kepada kerabat), maka Allah akan menyambungnya dan barang siapa yang memutuskan aku, maka Allah pun akan memutuskannya. (Shahih Muslim No.4635) Dari hadis pertama ini, jelas tersurat betapa pentingnya