Sumber: www.lsdabusehelp.com |
Diawali kabar mengejutkan Ridho Rhoma di
maret lalu, rentetan penangkapan terus berlanjut ke beberapa nama seperti Ammar
Jodi (ah.. siapa juga ini?), Pretty Asmara, Tora Sudiro, sampai di pekan
terakhir ada musisi Ello yang juga tertangkap karena narkoba. Gambaran ini saya
pikir hanyalah permukaan yang muncul dan terlihat karena terkuak.
Tanpa niat suudzan, pengakuan Rhido yang
sudah menggunakan sabu selama 2 tahun, Tora yang konon mengkonsumsi Dumolid
dari setahun kebelakang (2010 pernah juga diisukan terjerat narkoba), dan Ello
yang bahkan bilang sudah mengisap ganja sejak kuliah, jelas, narkoba bukan hal
asing di dunia seleb.
Foto: wowkeren.com |
Sampai kapan dunia artis diramaikan narkoba? Sampai kapanpun selama barangnya masih beredar. Yup.. jika penanganannya diserahkan ke aparat hukum, maka kita tinggal tunggu nama siapa lagi yang jadi headline infotimenen karena kepergok teler.
Mengenaskan!?
Tidak juga. Mereka semua umumnya adalah target. Kemudahan urusan uang dan gaya
hidup hedon adalah gerbang longgar untuk masuk dan beredarnya narkoba di
kakangan mereka. Ditambah kebutuhan prima saat kerja dan relaksasi saat off,
pasar narkoba dijamin ramai tanpa hambatan berarti di tengah bebasnya gaya
hidup mereka.
Solusi terbaik
Untuk para artis
atau paling tidak para calon artis yang belum ngehits dan banyak duit, poin-poin
berikut bisa coba diperhatikan:
1. Proposional dalam mengambil tawaran job.
Jangan terlalu muluk segala diambil asal bayaran lancar. Sebisanya atur aktivitas keseharian. Gunakan porsi
tepat antara kerja dan istirahat. Jangan sampai saat kita kelelahan fisik masih
banyak pekerjaan yang harus dibereskan. Wal hasil, kita harus menggunakan obat
terlarang untuk terlihat terus prima. (QS. 78:9-11)
2. Belajar menejemen
stres dan percaya diri. Bukan hanya artis, stres adalah hal lumrah bagi siapapun.
Beberapa orang malah sampai mengambil keputusan mengakhiri hidup seperti dua
kejadian di Bandung bulan lalu. Jadi, manusia keren itu bukan yang tak pernah
stres, melainkan yang bisa memenej stres sampai akhirnya menyalurkan energi negatif
tersebut ke hal lain yang lebih aman atau bahkan menghasilkan. Bukan narkoba! (QS. 2:286)
3. Berpikir
rasional. Saat kita butuh peningkat stamina, saat kita perlu penenang dari
cemas dan keruwetan, obat yang benar adalah mencari solusi atau perbaikan,
bukan pelarian. Tergoda menggunakan narkoba adalah gambaran kita telah memilih
pelarian daripada perbaikan. (QS.
94:5-6)
4. Berteman
dengan yang baik. Bagaimana pun teman begitu berpengaruh dalam banyak keputusan
dalam hidup seseorang. Karenanya, pilihlah teman yang mampu memberikan pengaruh
positif bagi kita. Yang bisa memberi semangat saat lelah dan dalam bingung dia
bisa bijak berpetuah. So.. carilah teman yang baik agar resiko terpapar narkoba
jadi menjauh. Ingat, cukup baik, tak perlu manis. Toh, bulan puasa juga masih
lama. (QS. 4:143, 5:51)
Ok, Bro and
Sis sekalian share dari saya. Semoga berkenan dan Bro and Sis bisa lebih siap
menghadapi godaan jika pada waktunya menjadi seleb di negeri ini. J
Komentar
Posting Komentar